Rabu, 25 Februari 2009

Lobak Putih / White Radish untuk Soto Bandung dan Acar




Orang Bandung pasti mengenal sayuran ini sebagai bahan utama dalam membuat soto Bandung. selain itu, lobak juga bisa dimasak dengan cara lain. berikut adalah resep makanan dengan bahan utama lobak/Radish.



Soto Bandung

Bahan yang dibutuhkan:
* 500 gram daging sapi sandung lamur, rebus hingga empuk, potong bentuk dadu
* 200 gram lobak, kupas, iris tipis, rebus, tiriskan
* 2 sendok makan minyak
* 5 siung bawang putih, haluskan
* 1 batang sere, memarkan
* 2 cm jahe, memarkan
* 2 liter kaldu sapi
* 1 sendok teh garam
* 1/2 sendok teh merica bubuk
* 1/2 butir pala yang dihaluskan
Pelengkap:
* 50 gram kedelai putih, rendam hingga mengembang, tiriskan, goreng hingga matang
* 1 batang daun bawang, iris halus
* 1 batang daun seledri, iris halus
* 2 sendok makan bawang merah goreng

Cara membuat:
Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
Masukkan kaldu sapi, sere, dan jahe, pala, aduk rata, masak hingga mendidih, lalu masukkan daging sapi, garam, dan merica bubuk, aduk rata, masak hingga mendidih dan matang, angkat.
Tata lobak, kedelai putih, daun bawang, dan daun seledri dalam mangkuk, lalu siram dengan kuah tadi, taburi dengan bawang merah goreng di atasnya.
Biasanya soto disajikan bersama-sama dengan sambal cabai rawit.
Ukuran porsi: 6 orang


Moo saeng chae (Acar Lobak Korea)

1 bh Lobak, potong korek api (1 radish, thin julienne)
1/3 gelas cuka beras atau cuka masak biasa (1/3 cup rice wine vinegar)
1/3 gelas gula pasir (1/3 cup sugar)
2 sdt garam (2 tsp salt)
1 sdt bubuk cabe korea atau bisa juga cabe segar yang dihaluskan (1 tsp Korean red chili powder)
biji wijen (sesame seeds)

campur gula, garam, dan cuka dalam mangkuk (In a bowl, mix vinegar, sugar, and salt)
masukkan lobak dan bubuk cabe, aduk rata. (Add radish and chili powder and mix)
simpan dalam kulkas kurang lebih 2 jam (Put it in a refrigerator for at least 2 hours)
hiasi dengan biji wijen dan sajikan dingin (Garnish with some sesame seeds and serve cold)

cocok disajikan dengan daging panggang (It goes well with grilled meat)
sumber: www.about.com

Selasa, 24 Februari 2009

Rice Cake / Ddeok bok ee / tteokboki / duboki


Orang-orang korea terutama remaja sangat menyukai kudapan ini. biasanya banyak dijual dipinggir jalan juga di restoran. tidak ada salahnya kita coba resepnya.

Bahan yang dibutuhkan:
8 oz ddeok yang dibentuk bulat memanjang
1-2 bakso ikan potong-potong
1/2 bawang bombai, potong-potong
1/4 kol, potong-potong
1/4 carrot, iris halus
1 bawang daun, potong-potong
2 sdm pasta cabe atau bisa juga sambal botolan
1 sdm bubuk cabe
1 sdt bawang putih cincang
2 sdt gula pasir
1 sdt kecap asin
merica
biji wijen

cara membuat:
masukan ddeok ke dalam panci / wajan, masukkan air, masak sampai lembut.
tambahkan sambal botolan, bubuk cabe, gula pasir, kecap asin, merica.
rebus sampai mendidih dan saus mengental.
tambahkan sayuran, masak selama 2-3 menit.
masukkan bakso ikan, masak 1-2 menit.
taburi bawang daun dan biji wijen. sajikan hangat.
(sumber resep: www.about.com)
(sumber gambar: www.mykoreankitchen.com)

Cara Membuat Rice Cake (ddeok bok ee/ tteokboki/ duboki)

Rice Cake adalah kudapan yang terbuat dari beras korea yang ditumbuk halus, dibentuk, dan digoreng atau dibakar.

Berikut cara pembuatannya:

Process of making rice cake


1.Rendam beras korea dalam wadah yang berisi air selama satu malam
(Steep glutinous rice in water overnight)






2.Kukus beras korea dalam dandang selama 2 jam sampai tanak.
(Steam the rice for 2hour in the steaming basket, being careful to soften the rice
thoroughly)



3.Letakkan nasi korea dalam wadah yang kuat dan tumbuk sampai lembut
(Place the steamed rice into the mortar and mash)






4.Kumpulkan nasi yang ditumbuk di tengah wadah agar mudah untuk ditumbuk
(Collect the mashed rice into a mound)

5.Pukul-pukul terus dengan alat penumbuk dengan kuat
(Pound the rice as hard as you can with a mallet)

6.Ulangi tahap 4 dan 5 sampai nasi Anda menjadi lembut dan legit.
(Repeat step 4 and 5 until the rice becomes a smooth, dough-like consistency)